About Us

Thursday, October 23, 2014

Review Film Oculus


Film occulus menceritakan tentang kakak-adik Kaylie dan Tim Russel yang mengalami peristiwa traumatis ketika mereka masih kecil. 11 tahun lalu, ayah dan ibu mereka meninggal secara mengerikan dan membuat mereka terpisah. Tim menjadi tahanan dan dimasukkan ke semacam rumah sakit jiwa. Kaylie dibebaskan dan tinggal sendirian di rumah. Pada hari kebebasan Tim, Kaylie membeli cermin antik (yang disebut dengan Lasser Glass) yang mereka yakini sebagai penyebab peristiwa terbunuhnya orang tua mereka. Ia mengajak adiknya Tim untuk membuktikan bahwa semua kejadian di masa lalu disebabkan oleh cermin antik itu.

Kaylie & Tim setelah besar berusaha menyibak rahasia Lasser Glass
Tim yang selama berada di RSJ selalu didikte bahwa peristiwa traumatis itu bukan karena hantu cermin berusaha meyakinkan kakaknya bahwa peristiwa “itu” tak pernah terjadi dan hanya khayalan masa kecil saja. Kaylie yang telah membuat banyak penelitian akan cermin itu telah menyiapkan semuanya. Ia memasang kamera di setiap sudut ruang sekitar cermin antik (Lasser Glass). Ia menyimpulkan bahwa alarm pengingat untuk makan dan makan, alarm yang selalu berbunyi setiap 45 menit sekali, juga telpon dari kekasihnya setiap waktu yang disepakati. Semua itu diperlukan agar mereka selalu sadar (tidak terjebak halusinasi). Ada sebuah jebakan dari pisau besar  yang akan terlepas di waktu yang diperkirakan tepat (hantu cermin muncul)


Sepanjang film, dua kakak beradik ini terus saja beradu pendapat. Mereka juga terus saja mendapat penglihatan masa lalu seakan pintu kehidupan paralel terbuka untuk mereka. Detail peristiwa 11 tahun lalu mereka lihat kembali. Mereka melihat apa yang ingin ditunjukkan hantu Laser Glass. Mereka terjebak dalam kehidupan nyata dan halusinasi. Mereka terus saja melihat adegan-adegan teror mereka di masa kecil hingga mereka sadar, "Mereka kalah dan harus segera meninggalkan rumah."
Kaylie & Tim masa kecil dihantui horor Lasser Glass (cermin di belakang mereka)
Diceritakan 11 tahun lalu, keluarga Russel baru saja pindah rumah. Alan Russel (ayah) adalah seorang programer komputer. Marie (ibu adalah ibu rumah tangga yang baik. Kedua anak mereka, Kaylie (13 tahun) dan Tim (11) tahun adalah anak yang kompak bermain perang-perangan. Pada saat bermain itulah mereka berkali-kali menemukan kejanggalan yang terjadi. 

Sejak Alan meletakkan sebuah cermin tua (Laser Glass) di kantor kerjanya, Alan seakan hidup menyendiri di ruang kerjanya. Tak ada yang boleh masuk kantor lagi. Sang istri, Marie mulai curiga akan perselingkuhan suaminya. Kedua anak mereka mengaku pernah melihat wanita di ruang kerja ayah mereka. Cermin antik yang ada di ruang kerja Alan telah membuat Alan berhalusinasi memiliki wanita cantik bernama Marisol. Sang istri, Mari, juga berhalusinasi tubuhnya membusuk. Marie yang dirasuki berusaha membunuh anak mereka. Sebuah bisikan didengar Alan dan ia pun merantai leher istrinya di kamar. 
Alan terjebak dalam pengaruh Marisol - si hantu cermin dalam film Occulus
Tak dijelaskan berapa lama kejadian itu berlangsung, Marie yang dirantai semakin liar dan memakan piring. Alan kembali mendapat bisikan dan membuka rantai istrinya. Marie pun kembali mengejar anak gadisnya dan berusaha mencekiknya. Alan menembak mati Marie di depan anak-anaknya. Alan bunuh diri dengan menembakkan pelatuk senapan yang dipegang Tim sehingga Tim menjadi tersangka pembunuhan. Sebelum berpisah, kaylie meminta Tim kembali ke rumah untuk menyelidiki tentang cermin antik tersebut. 

Selama di rumah itu, Kaylie dan Alan terus saja mengingat kembali beragam kejadian supranatural dan mengerikan yang terjadi yang terjadi 11 tahun lalu. Akhirnya mereka sepakat bahwa kekuatan cermin antik melebihi mereka. Mereka terus saja terkecoh,“Cermin itu membuat mereka melihat apa yang ingin diperlihatkan pada mereka”.Halusinasi yang mereka lihat sedemikian mengerikan. Ketika mereka sepakat meninggalkan rumah, mereka melihat raga mereka masih di dalam sehingga mereka pun masuk kembali ke dalam rumah. Kaylie mendapat halusinasi sebagai anak berusia 13 tahun yang melihat ibunya keluar dari dalam cermin segera mendekati cermin dan memeluk ibunya. Tim mendapat halusinasi kembali ke depan cermin sendirian dan sebuah alarm berbunyi. Ia pun segera melepas jerat pisau yang mereka maksudkan untuk menghancurkan kaca cermin antik. Ketika semua halusinasi hilang, Tim melihat Kaylie berada di depan cermin dengan pisau yang dilepas Tim menancap di kepala. Sebelum meninggal, Kaylie berpesan agar adiknya itu tetap kuat dan bertahan. Tim kembali dibawa sebagai tahanan dan melihat hantu ayah, ibu dan Kaylie berada di dalam rumah. 
Kaylie yang terjebak
 *****
Film Oculus termasuk film yang mengerikan bagi saya. Sepanjang film saya dan suami harus susah payah bertahan sampai akhir, terlebih bagi saya. Saya pribadi memang selalu takut pada film horor berdarah. Adanya jebakan pisau sudah membuat saya tidak nyaman sejak awal. Saya tahu ending mengerikan berada di pisau itu dan saya pun menjadi sulit duduk jenak menontonnya. Ngeri... ngeri... di awal, saya sempat subyektif menilainya. Saya tidak nyaman selama membayangkan jebakan pisau itu terbayang. ;) 
Lepas pada ketakutan saya pada “kuasa pisau dapur”, film Oculus ini sangat menarik dan menyajikan jenis horor baru yang lebih segar. Horor ala Paranormal Activity yang menekankan pada langkah kaki sudah lewat. Horor cermin hantu mungkin bukan ide baru, tetapi film oculus melangkah lebih jauh dengan menjadikan cermin sebagai tokoh utama film. Peran si cantik Kaylie dan si ganteng Tim adalah sebagai tokoh yang dipermainkan oleh cermin dan mereka terjebak di dalam imaginasi mereka. FIlm ini menggabungkan setting yang berbeda waktu 11 tahun dengan ciamik sehingga penonton tidak bingung membedakan mana alur mundur dan mana alur sekarang ini. Penonton hanya perlu cermat memperhatikan pemain karena jelas mereka berbeda. Justru campur-aduk dua kejadian yang beda 11 tahun itu digunakan untuk memahami angle peristiwa masa lalu dan bagaimana mengatasinya.

Film horor Holiwood juga selalu memberikan keindahan lain untuk menarik minat, yaitu wajah cantik-ganteng pemainnya dan tata rias hantu yang sangat bagus. Dukungan suara yang bisa menaikkan intensitas horor juga merupakan keistimewaannya. Ketiganya ada di film Oculus. Si cantik Kaylie diperankan oleh Karen Gilan dan si ganteng tim diperankan oleh Brenton Twaites. Film Oculus yang juga berarti "mata" dalam bahasa latin ini merupakan adaptasi dari film pendek Abesentia yang diambil dari chapter 3 dengan judul Oculus: The Man With The Plan. Adaptasi film Oculus 2014 besutan Mike Flanagan ini layak tonton dan menutup film dengan mulus sehingga membuka lebar peluang sekuel Oculus 2 dan selanjutnya. Film Oculus akan menjadi peluang franchise film baru menggantikan Paranormal Activity yang sejak episode ketiga dinilai gagal.


Trailer Film Oculus




3 comments:

  1. aduh serem gan filmya.. jadi takut ane

    ReplyDelete
  2. hati" bagi yang punya cermin kuno di rumah

    ReplyDelete
  3. reynold kevin emang penakut gan awkeowak , kurang tegang boss

    ReplyDelete